LAMANRIAU. COM, PEKANBARU – PT Buana Orbit Sejahtera bekerjasama dengan Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau menggelar acara seminar dan diskusi tentang Agrowisata di BBIH Pekanbaru, senin (5/11).
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan Riau Feri HC, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman bersama Komisi Makmun Solihin dan Malik Siregar, para pegawai, masyarakat, Kelompok Tani dan Pembicara Dosen Unri Marchasin.
Dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan Riau, Feri HC mengatakan, BBI ini diharapkan bisa menjadi wisata edukasi bagi masyarakat. Apalagi, melihat potensi yang ada sekarang ini.
“Untuk meningkatkan PAD kita berencana menjalin kerjasama dengan pihak swasta menyulap BBI sebagai tempat agrowisata. Sehingga ada daya tariknya . Dengan begitu ada pemasukan untuk daerah,”jelasnya
“Lihat saja di BBI ini ada taman pancing, jogging track, taman, ini asset Riau. Kita harus jaga bersama ini semua,” sambungnya.
Narasumber yang juga Dosen Unri. DR Markhasin menyampaikan, bahwa Agrowisata Agrobisnis BBIH Riau ini dilatarbelakangi beberapa hal seperti Potensi, Penataan dan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengembangan. Hal ini juga memiliki tantangan tersendiri.
BBIH, kata dia, Padang Marpoyan Pekanbaru Provinsi Riau ini memiliki luas 36 Ha. Lahan ini memiliki potensi menjadi tempat wisata/rekreasi, Agrobisnis dan Edukasi Agro Unggulan.
Keberadaan investor diperlukan turut bersama-sama mengembangkan potensi yang tersedia. Dalam jangka pendek mewujudkan rencana strategis menjadikan BBIH sebagai Pusat pengembangan Hortikultura dan kawasan Agrobisnis, Agrowisata serta Rekreasi. Selanjutnya, investor juga akan membantu menjadikan BBIH Pusat Pendidikan dan Pengembangan Hortikultura.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, dalam sambutannya sangat setuju dan tertarik dengan program pengembangan Agrowisata ini. Apalagi, menurutnya, selayaknya lahan yang ada harus dimanfaatkan.
Keterlibatan pihak swasta seperti PT Buana Orbit Sejahtera, dalam upaya peningkatan sektor Agrowisata ini, kata Noviwaldy diharapkan memberikan kontribusi positif.
Noviwaldy juga menyampaikan perlunya koordinasi pihak-pihak terkait, dan harus pula sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
Memang, demikian Noviwaldy, program serupa selayaknya memang diperlukan, seperti peningkatan kawasan dalam menunjang paru-paru kota serta fungsi edukasi bagi pemuda, pelajar dan masyarakat.
Sedangkan menyangkut pelayanan, sebutnya, perlu menjadi perhatian tersendiri. “Kami sangat mendukung program ini, ” kata Wakil Ketua DPRD Riau ini.(***)