Anak-anak Imigran di Pekanbaru akan Mulai Belajar di SD Dekat Penampungan

Anak-anak pengungsi imigran di Pekanbaru

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menetapkan 10 Sekolah Dasar (SD) akan menampung anak-anak imigran untuk belajar.

Anak-anak imigran tersebut akan mulai belajar di SD itu pada September 2019. Sekolah mereka berada dekat penampungan sementara para pencari suaka tersebut.

“Jadi ada kemungkinan tempat belajar sementara ada sepuluh sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kamis (29/8/2019).

Jamal mengatakan Dinas Pendidikan sudah melakukan verifikasi terhadap para anak-anak imigran tersebut.

Mereka sudah melakukan verifikasi terhadap 81 anak imigran sejak awal pekan kemarin.

Verifikasi dilakukan terhadap anak-anak dan lokasi tempat tinggal. Mereka juga sosialisasikan dengan para kepala sekolah dan guru di sekolah yang jadi tempat belajar sementara anak-anak imigran.

Ada kemungkinan delapan hingga sembilan anak tertampung di satu sekolah. Jumlahnya menyesuaikan daya tampung di tiap sekolah. “Jadi setiap sekolah nantinya jumlahnya beragam,” paparnya.

Jamal menegaskan tidak ada perlakuan khusus kepada imigran. Ia menyebut bahwa program ini untuk kemanusian.

Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak menggunakan APBD atau APBN. “Mereka menumpang belajar di SD negeri. Kalau swasta tentu butuh biaya,” jelasnya.

Pemberian akses pendidikan bagi anak-anak imigran itu punya regulasi sesuai hasil rapat gabungan sejumlah kementerian di Jakarta. Ada juga regulasi dan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Para imigran ini ditampung di Wisma Orchid, Jalan Musyawarah, Hotel Satria Jalan Teuku Ci Ditiro dan Rumah Kost Tasqya Jalan Sei Mintan.

Dua lokasi lainnya Wisma Indah Sari di Jalan Putri Indah dan Wisma Novri, Jalan Gabus. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *