LAMANRIAU.COM, PELANGIRAN – Korban terkaman harimau Sumatera, Wahyu Kurniadi (19) ternyata diseret sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Abang kandung korban, Andi Irawan bersama rekan–rekannya yang lain berusaha menyelamatkan korban yang sudah tidak berdaya di bawah kuasa si belang.
Dengan mengesampingkan rasa takut, Andi Irawan berteriak dan mengejar untuk mengganggu harimau tersebut bersama rekan lainnya hingga akhirnya binatang buas tersebut melepaskan korban.
Setelah harimau menjauh dari korban, secepatnya tim mengevakuasi ke pinggir kanal dan menunggu team security perusahaan tiba di TKP.
Danramil Pelangiran, Kapten Inf Effendi Sihombing menjelaskan, pada pukul 15.00 tim patroli security Delta mendapat laporan via telepon dari karyawan PT RIA mengenai penyerangan karyawan PT Kencholin oleh harimau sumatera.
“Tim patroli meluncur ke TKP dan selanjutnya pada pukul.19.05 korban dievakuasi dari PT RIA menuju Desa Tanjung Simpang untuk dilakukan otopsi jenazah. Korban mengalami luka dibagian tengkuk leher,” jelas Danramil, Jumat (25/10/2019).
Sebelumnya penyerangan tersebut terjadi, dijelaskan Danramil, pada pukul 14.30 WIB setelah istirahat siang korban bersama abang kandung dan rekan–rekannya melanjutkan pekerjaan perawatan akasia (singling).
Total terdapat enam orang termasuk korban yang bekerja pada saat itu dengan jarak masing-masing lebih kurang 4 meter.
Korban yang menempati posisi paling depan (jarak paling jauh) di antara yang lainnya tiba–tiba sudah diterkam harimau.
Korban akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Dusun Suka mulia II, Desa Tenggulun, kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. (*)