HPPMK Minta Pemkab Inhil Atur Langkah Cepat Cegah Penyebaran Covid-19

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Himpunan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Keritang (HPPMK) Pekanbaru meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengatur langkah cepat guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Deases (Covid-19) meluas di daerah itu.

Ketua HPPMK Pekanbaru, Ibnu Adha Ramasyah mengatakan, penyebaran wabah Covid-19 atau 2019-nCov belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan di Indragiri Hilir sudah ditemukan satu korban positif.

“Hal Ini tentu harus menjadi perhatian serius untuk jajaran pimpinan Daerah di Kabupaten Indarigiri Hilir,” kata Ibnu Adha melalui media ini, Minggu (19/4/2020).

Jika diperlukan, Ibnu menyebutkan, Pemkab Inhil juga layak mengajukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan RI seperti yang sudah diterapkan di Kota Pekanbaru.

Ibnu Adha juga mengimbau seluruh masyarakat kabupaten Indragiri Hilir khususnya du wilayah Kecamatan Keritang untuk menaati anjuran pemerintah dalam upaya mencegah dan menangani penyebaran Virus Corona.

“Saya mengajak semua komponen mari bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi virus corona atau Covid-19 ini, sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai. Sehingga besok atau lusa kita bisa beraktivitas seperti biasanya,” lanjut dia.

Anjuran pemerintah itu, kata Ibnu Adha, diantaranya dengan tetap menjaga jarak fisik (phisycal distancing), menjaga kesehatan, melakukan pola hidup sehat dengan cuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan menggunakan masker jika dalam keadaan mendesak ke luar rumah.

‘Mari lakukan apa yang bisa dilakukan agar dapat membantu masyarakat yang tidak mampu akibat Covid-19 ini dengan mengikuti dan menaati anjuran dari pemerintah agar masyarakat tetap di rumah dan jaga jarak,” pungkasnya.

Mengenai adanya informasi di media sosial yang terlalu melebih-lebihkan atau bahkan informasi hoaks, ia juga meminta warga untuk lebih selektif dalam menerima atau membaca.

Penyebaran wabah Covid-19 terus menelan korban jiwa secara signifikan. Situasi jumlah kasus di Tanah Air ditemukan kasus baru 325 orang, jadi total jumlah pasien positif mencapai 6.248 orang.

Dari jumlah itu baru 631 orang sembuh dan 535 orang dinyatakan mrninggal dunia. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *