Empat Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Kamu Pilih yang Mana?

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tanggal 9 Desember 2020, masyarakat Rokan Hilir juga akan menetukan siapa yang akan memimpin negeri Seribu Kubah ini lima tahun mendatang. Lantas siapa menurut kamu yang layak dipilih?

Menurut hasil pendaftaran yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hilir pada tanggal 4-6 September 2020 lalu, ada empat pasangan yang sudah siap bertarung untuk memperebutkan kursi kepemimpinan daerah itu pada periode 2020-2025.

Hasil penelusuran yang dilakukan oleh LamanRiau.com, pada Pilkada tahun 2020 ini, masyarakat Rokan Hilir yang punya hak suara aebanyak 418.218 pemilih dengan penyebaran 1.322 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 18 kecamatan.

Mencermati dari peta perolehan suara partai politik pada Pemilu 2019, Rokan Hilir dari 45 kursi DPRD Rokan Hilir, ada sebanyak 12 partai politik yang berhasil mendudukkan perwakilan. PDI Perjuangan menjadi pemuncak dengan 7 kursi wakil rakyat.

Sementara itu, Partai Golkar berada di urutan kedua dengan perolehan 6 kursi, selanjutnya Partai Hanura serta Partai Nasdem dengan 5 kursi perwakilan. Lalu setelah itu diikuti Partai Demokrat, PKS dan PAN masing-masing 4 kursi.

Sisanya ada Partai Gerinda dan PKB dengan 3 kursi, kemudian PPP 2 kursi dan Partai Berkarya bserta Partai Perindo masing-masing 1 kursi.

Berikut empat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir dalam Pilkada serantak tahun 2020:

1. Pasangan Suyatno – Jamiludin

Pasangan H Suyatno dan Jamiludin atau SuDin adalah Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir petahana yang sudah memimpin selama 5 tahun di daerah tersebut. Pada Pilkada tahun ini keduanya masih selangkah sejalan untuk melanjutkan pembangunan di periode berikutnya.

Pasangan Suyatno-Jamiludin diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan komposisi 11 kursi di parlemen. Dengan demikian koalisi mencukupi jumlah suara sah 20 persen yang disyaratkan oleh KPU.

Untuk diketahui, selain calon petahana, Suyatno juga merupakan bakal calon berpengalaman lebih kurang 15 tahun memimpin Rokan Hilir. Sebab sebelum menjabat Bupati definitif, dia adalah Wakil Bupati dua periode semasa Bupati bersama Anas Maamun yakni periode 2006-2011 dan 2011-2014.

Namun menjelang berakhir jabatan periode kedua, Anas Maamun terpilih menjadi Gubernur Riau tahun 2014 lalu. Otomatis Suyatno sebagai wakil diangkat menjadi Bupati definitif tahun 2014 hingga tahun 2016. Ia didampingi Erianda sampai berakhir masa tugas.

Pada periode berikutnya tahun 2016, Suyatno maju di Pilkada Rokan Hilir berpasangan dengan Jamiludin. Pasangan ini pun terpilih dan dilantik sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir periode 2016-2021.

Sebelum di jabatan kepala daerah, Suyatno adalah birokrat berpengalaman yang melangkah dari bawah. Pada awal lulus sebagai pegawai negeri sipil tahun 1982, ia mengabdi pada Kantor Sosial Politik Kabupaten Bengkalis. Dimana waktu iti Rokan Hilir masih menjadi bagian otonom Kabupaten Bengkalis.

Tahun 1989-1992 dia dipercaya jadi Lurah Kelurahan Bagan Kecamatan Bangko yang aaat ini menjadi ibukota Rokan Hilir. Hingga tahun 2000-2001 dia diangkat sebagai Plt Kabag Umum Pemkab Rokan Hilir. Ia juga pernah menjadi Camat Bagan Sinembah tahun 2001-2003. Jabatan terakhir adalah Kabag Sosial Pemkab Rohil.

Pasangannya Jamiludin adalah politsi PDI Perjuangan yang terakhir berada di posisi Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir. Ketua DPC PDI Perjuangan Rokan Hilir itu, sebelum duduk selama dua periode di DPRD Rokan Hilir berprofesi sebagai guru SMP Rukhsah Pekanbaru sampai SMA Hubul Wathan Rimba Melintang.

2. Pasangan Asri – Fuad Ahmad

Pasangan H Asri – H Fuad Ahmad ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PPP. Dengan kekuatan 15 kursi parlemen, pasangan yang disingkat AHAD yakin dan optimis melangkah sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir tahun 2020.

Asri yang lebih dikenal dengan Asri Auzar ini adalah Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau menjabat sejak tahun 2019 lalu. Jabatan Asri saat ini juga tidak kalah penting adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.

Bersama Partai Demokrat, Asri Auzar sudah dua periode duduk di kursi dewan mewakil Daerah Pemilihan 4 Rokan Hilir yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Namun baru setahun pada periode ini, Asri memilih mundur demi maju sebagai Bakal Calon Bupati Rokan Hilir.

Asri menyatakan keinginannya untuk membangun Rokan Hilir bisa lebih baik dan masyarakat bisa mendapatkan apa yang menjadi hak-haknya sebagai motivasi dirinya maju di Pilkada tahun ini.

Sedangkan pasangannya, H Fuad Ahmad adalah Ketua DPD II Partai Golkar Rokan Hilir, tetapi sempat bermasalah karena terjadi dualisme. Pada Pemilu tahun 2019 lalu, Fuad Ahmad juga diketahui ikut ambil bagian sebagai Caleg DPRD Riau Dapil 4 nomor urut 2, namun belum beruntung

3. Pasangan Afrizal – Sulaiman

Pasangan Afrizal-Sulaiman Azhar disingkat AMAN adalah salah satu kontestan yang juga ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir tahun 2020. Pasangan AMAN diusung PKB, Partai Nasdem dan Partai Berkarya. Dengan tiga partai ini, setidaknya mengumpulkan 9 kursi parlemen.

Perjuangan pasangan ini maju sebagai bupati dan wakil bupati Rohil penuh dengan tantangan dan lika-liku. Pada awalnya, sempat digadang-gadang akan diusung Partai Golkar.

Afrizal yang akrab disapa Epi Sintong adalah kader partai Golkar yang telah mengantarkannya duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir periode 2014-2019. Afrizal juga aktif sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Kosgoro daerah itu.

Menurut Epi Sintong, memajukan serta mensejahterakan masyarakat menjadi tujuan utama dirinya maju sebagai Bakal Calon Bupati Rokan Hilir.

Sedangkan wakilnya Sulaiman Azhar saat ini pejabat eselon III Pemerintah Kabupaten Rohil. Alumnus pesantren ini mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Pendataan dan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Ia merupakan anak tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua KPU Rohil Azhar Syakban.

4. Pasangan Cutra Andika – M Rafik

Pasangan terakhir adalah Cutra Andika – Muhammad Rafik atau yang disingkat Camar adalah pasangan yang diusung oleh Partai Hanura, PKS dan Partai Perindo. Mengantongi 10 kursi di parlemen, pasangan muda ini yakin dan mantap melangkah sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir tahun 2020.

Niat mewujudkan good governance di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir, Cutra Andika SH MH yakin pasangan Camar mampu mengelola pemerintahan yang baik kedepan.

Cutra sebagai Dewan Penasehat BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Rokan Hilir adalah lawyer muda yang memulai karier sebagai Komisaris Law Office  Cutra Andika & Partners. Dalam bidang organisasi, Cutra Andika juga aktif sebagai Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya Rokan Hilir.

Tahun 2016 dia dipercaya memegang jabatan Ketua DPC Partai Hanura daerah itu. Berkat kerja kerasnya yang luar biasa, Hanura Rohil bangkit dan mendudukkan 5 wakilnya di DPRD pada Pemilu 2019 lalu.

Sedangkan pasangannya Muhammad Rafik adalah politisi yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Rokan Hilir. Rafik juga berhasil membawa PKS berjaya di daerah iti, dari hanya satu kursi periode lalu, berhasil menjadi 4 kursi DPRD Rokan Hilir. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *