Cara Merawat Tanaman Hias Tapak Dara

tapak dara

LAMANRIAU.COM – Kamu suka mengoleksi tanaman hias pasti sudah mengenal tanaman hias bunga tapak dara. Tanaman ini juga sebagai bunga Madagascar Periwinkle. Tanaman hias dengan warna bunganya yang biru, sangat mirip dengan jenis bunga tropis yang lainnya.

Baca : Uniknya Alokasia, Tanaman Hias Idaman

Tapak dara adalah jenis tanaman semak yang memiliki batang tegak dan tertutup rapat dengan daun oval yang hijau tua mengkilap. Tanaman ini juga memiliki pelepah hijau muda yang menonjol. Bunga yang memiliki ukuran kecil dengan lebar hanya sekitar 2,5 cm.

Selain warna biru, bunga tapak dara juga ada yang berwarna merah muda dengan tenggorokan merah tua. Kalau beruntung, kita juga bisa temukan bunga berwarna lavender putih atau pucat.

Kalau tertarik untuk merawat tanaman hias tapak dara, harus tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar. Melansir dari laman Guide to Houseplants, berikut ini adalah tips dan cara merawat tanaman hias yang satu ini.

1. Cahaya

Tanaman hias tapak dara akan tumbuh subur bawah sinar matahari penuh. Jika tidak mendapatkan cukup cahaya, maka ia akan tumbuh dengan kaki yang panjang dan tidak terlalu mekar.

Tanaman ini butuh banyak cahaya agar bisa mekar. Biarkan pada tempat yang mendapat sinar matahari selama beberapa jam setiap harinya. Jangan khawatir, tanaman hias ini tahan dengan panas.

2. Air

Meski tanaman hias tapak dara sangat menyukai cahaya matahari yang terang, jangan lupa untuk terus menyirami air. Sirami secara menyeluruh agar tanah tetap lembap. Kalau menanamnya dengan wadah seperti pot, gunakan pot dengan lubang drainase. Ini akan mencegah tanahnya basah.

3. Suhu dan kelembapan

Tanaman hias ini adalah tanaman asli tropis yang menyukai udara lembap. Jika kelembapan relatif turun bawah 50 persen, maka letakkan pot atas nampan dengan kerikil basah.

Selain itu, tapak dara bisa tumbuh dengan suhu sekitar 18 hingga 29 derajat Celsius. Kalau cuaca sedang hujan atau dingin bawah 16 derajat Celsius, bisa masukkan ke dalam ruangan.

4. Tanah

Karena merupakan salah satu jenis tanaman hias semak, tapak dara bisa tanam langsung pada tanah atau dalam pot. Kalau ingin gunakan pot, pastikan memakai campuran tanah yang bisa mendrainase dengan baik. Bisa campurkan campuran serbaguna dan tambahkan sedikit dengan perlit. Ini akan membuat tumbuhnya jadi lebih subur.

5. Pupuk

Sama seperti tanaman hias lainnya, tanaman tapak dara juga butuh makanan. Paling tidak beri pupuk setiap dua minggu dengan pupuk larut air yang seimbang yang encerkan setengahnya saat tanaman tumbuh dan berbunga.

Untuk memperbanyak, kamu bisa menabur benih dalam ruangan selama musim hujan dan pertahankan suhunya tetap pada 21 derajat Celsius. Benih butuh waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk jadi kecambah. (HBN)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *