Disdalduk KB dan Camat Ajak Masyarakat Ikuti Program DASHAT Dapur Sehat Atasi Stunting

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kampung KB Berkah kelurahan Air Dingin membentuk Dashat Berkah Gizi Bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, mengajak masyarakat mengikuti program kemitraan Dashat, Selasa 12 Oktober 2021.

Menurut Kepala Dinas Dalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin M.Si Dashat merupakan program dapur sehat cegah stunting yang kini ada di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya dan bernama dashat berkah bersama.

“Ini salah satu inovasi dalam menurunkan dan pencegahan angka sunting di Kota Pekanbaru khususnya Kecamatan Bukit Raya,” kata Amin.

Program ini mengajak masyarakat di kecamatan tersebut bersama-sama mencegah angka sunting dengan berdonasi satu sendok beras setiap harinya. Dua butir telur setiap Kader Dahsat setiap bulannya dan dua ribu rupiah setiap bulannya bagi keluarga yang peduli dengan stunting.

Selanjutnya bahan pokok ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat atau balita yang masuk dalam kategori stunting atau gizi buruk dua keluarga dari setiap RW masing-masing.

“Program ini memang baru dibentuk, tetapi antusias masyarakat untuk berbagi terhadap sesama sangt tinggi terbukti dengan banyak yang menjadi donaturnya,” lanjut Amin.

Sementara itu, Camat Bukit Raya T Ardi Dwisasti S.STP M.Si mengaku senang dan bangga karena kawasannya dijadikan salah satu lokasi penerapan program kemitraan DASHAT dalam mencegah sunting.

Meskipun begitu, angka sunting di Kecamatan Bukit Raya masih terbilang sangat rendah. Namun dengan adanya program tersebut diharapakan dapat menekan angka sunting saat ini.

“Walaupun tidak banyak. Tapi di kecamatan kita tetap saja ada masyarakat yang anaknya masuk dalam katagori sunting. Sehingga kami berharap dengan adanya program ini dapat menekan angka sunting di Kecamatan Bukit Raya menjadi 0 persen,” kata Ardi.

Lanjut T Ardi, dalam pelaksanaannya, masyarakat yang ingin membantu mengatasi stunting akan didatangi oleh tim dari kemitraan Dashat Berkah Gizi yang akan menanyakan apakah keluarga tersebut mau menyisihkan sedikit beras atau bahan pokok mereka untuk disumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Dimana terdapat sejumlah upaya penanganan yang dilakukan yaitu berupa memberikan perbaikan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan.

“Jadi masyarakat yang mau berdonasi kita memiliki berbagai macam cara yaitu jempitan beras, jempitan telur, donasi Rp2.000 dan kegiatan piring. Dimana nanti dari hasil yang ada akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori stunting,” ujar Camat Ardi didampingi istrinya Sesfi yang juga ketua TP PKK Bukit Raya.

Tak hanya itu, nantinya para donatur juga akan diberikan stiker dan juga celengan untuk membantu menyisihkan bantuan yang akan diberikan.

“Kami sangat mendukung dan bersyukur adanya kegiatan ini. Semoga masyarakat Kecamatan Bukit Raya juga mendukung program ini agar dapat membantu sesama dalam mencegah stunting di kecamatan Bukit Raya,” harapnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *