Artis  

Fofana Gelanda Tim Prancis Pernah Menjadi Pengantar Pizza

Fofana

 LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Fofana menjadi terkenal berkat penampilannya di Piala Dunia 2022. Selama penampilannya membela Les Blues, Ia cukup menonjol dan berkontribusi membawa Prancis melangkah ke babak final Piala Dunia.

Peran Fofana dalam tim asuhan Didier Deschamps di timnas Perancis untuk Piala Dunia 2022 sangat krusial. Iasudah bermain lima dari enam laga Perancis dari babak penyisihan hingga semifinal Piala Dunia 2022.

Dia tak membuat gol dalam lima kali tampil tersebut, tetapi pemain AS Monaco itu sangat di butuhkan oleh pelatih Didier Deschamps. Fofana memiliki karakter yang tepat guna membantu transisi Les Blues, julukan Perancis, baik transisi negatif maupun positif.

Dalam skema favorit Deschamps, 4-2-3-1, Fofana seringkali bertandem dengan Aurelien Tchouameni atau Adrien Rabiot di lini tengah, tepatnya di depan bek. Meski lebih dekat garis pertahanan, Ia tak segan ikut maju dan mencetak gol.

Siapa Sosok Youssouf Fofana sebenarnya?

Mempunyai nama Lengkap Youssouf Fofana lahir di Paris dari orang tua keturunan Mali dan Pantai Gading. Mencintai sepakbola sejak kecil, pemain dengan nomor punggung 19 ini pernah bermain untuk berbagai klub di Paris, termasuk untuk klub amatir.

Biodata

  1. Nama: Youssouf Fofana Tempat lahir: Paris, Perancis
  2. Tanggal lahir: 10 Januari 1999
  3. Kewarganegaraan: Perancis
  4. Posisi: Gelandang
  5. Tinggi badan: 176 cm
  6. Karier:  2018-2020: Strasbourg , 2020-saat ini: AS Monaco

Pengantar Pizza

Jauh sebelum berseragam timnas Perancis senior, perjuangan Youssouf Fofana tak mulus. Pada 2014 atau saat Fofana berusia 15 tahun, dia tak kunjung mendapatkan klub begitu lulus dari akademi Clairefontaine.

Pada masa itu, Fofana sempat bekerja sebagai tukang antar pziza untuk menyambung hidup.

“Saya perlu mencari pekerjaan dengan gaji bagus. Sulit dibayangkan saat ini, namun saat itu saya mengantar piza. Itu lucu dan berjalan selama beberapa bulan,” ujar Fofana.

“Namun, saya senang mengenangnya. Itu membuat saya tetap membumi,” tuturnya yang punya darah Mali dan Pantai Gading dari orang tuanya.

Bahkan, pada satu titik Fofana nyaris menyerah dan meninggalkan sepak bola. Dia sempat ingin fokus kepada studinya saja.

“Enam bulan sebelum ujian persiapan menuju kuliah, saya bilang saya berhenti. Saya fokus ke sekolah,” katanya seperti di kutip Sports.fr dari L’Equipe.

Kemudian, pada tahun 2017, klub kasta tertinggi Liga Perancis, Strasbourg, memberinya kesempatan. Ia sempat menolak, tetapi pinangan Strasbourg memberinya jalan sebagai pesepak bola profesional.

Perjalanan Karir di Timnas Prancis

Kesabaran dan ketekunan Fofana berbuah manis ketika tim Ligue 1 Strasbourg menawarinya tempat di akademi muda mereka pada Februari 2017. Sekitar setahun kemudian, dia melakukan debut profesionalnya dengan Strasbourg pada 24 Agustus 2018 dalam pertandingan yang di menangkan oleh Lyon dengan skor 2-0.

Setelah itu, Ia di percaya mewakili Prancis di level U-19, U-20, dan U-21.

Namun tonggak sejarah sebenarnya datang pada September 2022, ketika Didier Deschamps memanggil sang gelandang untuk pertama kalinya. Ia pertama kali membela Prancis di Nations League, di mana dia bermain 90 menit dalam kemenangan 2-0 atas Austria.

Selama Piala Dunia 2022, Fofana mulanya hanya duduk di bangku cadangan, namun akhirnya dia di mainkan di setiap pertandingan kecuali perempat final sejauh ini.

Editor : Fahrul Rozi / Penulis : M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews