Kawah Gunung Ijen Masuk Level Waspada, 1,5 Km Dari Kawah Dilarang Ada Aktivitas

Kawah Gunung Ijen
Kawah Gunung Ijen Masuk Level Waspada, 1,5 Km Dari Kawah Dilarang Ada Aktivitas

LAMANRIAU.COM, BANYUWANGI – Kawah Gunung Ijen memasukin status normal level I ke waspada level II. Penetapan tersebut berlangsung sejak Sabtu 7 Januari 2023 pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, kenaikan status Gunung Ijen di umumkan oleh Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI melalui rilis resmi nomer 1.Lap/GL.03/BGL./2023 tertanggal 7 Januari 2023.

“Kenaikan itu terhitung sejak 7 Januari 2023 pukul 14:00 WIB, dengan rekomendasi yang di sesuaikan potensi ancaman bahaya terkini,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan di Banyuwangi, Sabtu 7 Januari 2023.

Baca Juga Pembangunan Asrama PPTQ Terpadu Ibadurrahman, Ditandai Peletakan Batu Pertama Oleh Gubernur Riau

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Mineral (BBKSDA) Jawa Timur melarang para pendaki turun ke dasar Kawah Gunung Ijen mulai Minggu 8 Januari 2023. Masyarakat maupun wisatawan di minta tidak beraktivitas dalam radius 1,5 km dari kawasan kawah Gunung Ijen. Rekomendasi tersebut di keluarkan Badan Geologi pada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Para pengunjung kini tidak bisa lagi mendaki pada dini hari. BBKSDA menegaskan, pendakian di buka pukul 04.00 WIB. Tak hanya itu, BBKSDA Jatim mewajibkan setiap pengunjung menggunakan masker saat mendaki Gunung Ijen. Penggunakan masker di wajibkan untuk mencegah dan melindungi indera pernapasan, agar gas beracun berupa sulfur/belerang yang muncul dari Kawah Gunung Ijen, tidak terhirup tubuh.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Suparjan juga menjelaskan PPGA Ijen sudah meneruskan informasi ini kepada pihak terkait. PPGA juga meminta pendakian di gunung Ijen tidak sampai mendekati radius 1,5 km dari kawah gunung.

“Sesuai rekomendasi radius 1,5 km dari kawah aktif harus steril dari segala aktivitas. Jika tercium bau gas sulfur/belerang yang menyengat/pekat, maka masyarakat agar menggunakan masker penutup alat pernapasan,” kata Suparjan, Minggu 8 Januari 2023.

Bahaya Jika Dihirup Manusia

Kejadian peningkatan aktivitas kawah Ijen seringkali di ikuti “outburst gas”. “Outburst gas” merupakan letusan atau semburan gas yang berasal dari danau kawah Ijen.  Gas tersebut di dominasi CO2 yang sangat berbahaya jika terhirup manusia.

Potensi bahaya yang bisa di timbulkan dari aktivitas vulkanik di Gunung Ijen pada saat ini adalah adalah gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen. Kemudian, juga di fusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan dan erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews