LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau berpenduduk 6,64 juta jiwa dan per November 2022 tercatat sebanyak 5,58 juta jiwa sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Program JKN yakni program Pemerintah yang memberikan kepastian jaminan kesehatan menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera,” ucap Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu 7 juni 2023.
Kurniawan mengatakan, cakupan peserta JKN sebanyak 5,58 juta jiwa itu mengalami peningkatan dari 75,04 persen pada tahun 2021 menjadi 84,06 persen pada tahun 2022.
Untuk status peserta, katanya menyebutkan dari 5,58 juta jiwa itu ada dalam berstatus non aktif dan ada pula yang berstatus aktif. Peserta JKN dengan kategori Pekerja Penerima Upah (PPU), Bukan Pekerja (BP) Non Penyelenggara Negara terdiri dari Investor, Pemberi Kerja dan BP lain yang mampu membayar iuran. tercatat sebagai peserta mandiri, Bukan Pekerja (BP) dan Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK).
“Khusus PBI-JK Pemrov Riau sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp161,37 miliar pada tahun 2021 dan meningkat menjadi Rp159,25 miliar pada tahun 2022, yang disalurkan kepada 700.000 jiwa Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan PBI-JK.
Selain Pemrov Riau mengalokasikan bantuan iuran untuk premi BPJS Kesehatan bagi PBI-JK itu dengan ketentuan pembagian anggaran (budget sharing) 55 persen (dari Pemrov Riau) dan kepada pemerintah kabupaten dan kota daerah juga dibebankan sebesar 45 persen.
Berdasarkan laporan akhir tahun 2022 tercatat lima Kabupaten/Kota yang sudah mencapai cakupan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 98,04 persen, Kabupaten Pelalawan 96,65 persen, Kabupaten Bengkalis 95,53 persen, Kabupaten Kuantan Singingi 95,64 persen dan Kota Dumai sebesar 95,71 persen.
“Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit serta di Puskesmas termasuk layanan kesehatan di daerah terpencil. Saat ini Riau sudah memiliki dua unit RS dengan akreditasi paripurna bintang lima yaitu RSUD Arifin Achmad dan RSJ Tampan,” jelas Kurniawan.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim