Jalan Rusak di Inhu-Kuansing, Rapat Paripurna DPRD Riau Hujan Interupsi

PEKANBARU – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau tentang penyampaian hasil reses, Kamis (8/6/2023) diwarnai oleh aksi interupsi oleh sejumlah Anggota DPRD Riau.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho dan dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution ini, beberapa Anggota DPRD menyampaikan tentang kerusakan jalan di Riau.

Interupsi pertama dimulai dari Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto, dia mengatakan bahwa Indragiri Hulu saat ini sedang krisis jalan provinsi.

“Jalannya nyaris tak bisa dilewati, jadi ini hari ulang tahun Gubernur ini, saya berharap bisa dianggarkan Rp 50 Miliar untuk perbaikan jalan ini,” ujar Legislator Dapil Inhu-Kuansing ini.

Kemudian, Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing lainnya, Sardiyono menambahkan, di jalan akses ke Lubuk Jambi saat ini tak bisa dilewati.

“Dulu dari Inhu ke Kuansing itu yang biasa 2,5 jam, sekarang jadi 5 jam. Terbalik sama Dumai-Pekanbaru, yang dulu 5 jam sekarang bisa 2,5 jam. Jalan Lintas Kuansing ke Pekanbaru juga sudah memakan korban jiwa, mohon perhatian,” tegasnya.

Interupsi kemudian dilanjutkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan, dia menyebut jalan rusak yang disampaikan barusan adalah jalan nasional.

Sanggahan Parisman kemudian dijawab langsung oleh Ade Agus Hartanto. “Jalan yang saya sampaikan itu 100 persen jalan provinsi,” tegasnya.

Selanjutnya, giliran Ketua Fraksi Gabungan, Husaimi Hamidi yang menginterupsi, menurutnya semua persoalan ini tidak perlu diributkan di rapat paripurna.
“Mohon ini dibahas di rapat Badan Anggaran (Banggar) saja, jangan di paripurna,” tuturnya.

Terakhir, Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing, Mardianto Manan, ikut berbicara, menurutnya kerusakan jalan ini merupakan imbas dari aktivitas mobil Over Load Over Dimension (ODOL).

“Pak Gubernur kan pernah buat MoU 2023 Riau Zero ODOL. Tapi kenyataannya, mobil ODOL masih banyak. Kalau ini dibiarkan, jalan yang kita bangun pakai APBD itu, akan rusak 2 minggu atau satu bulan setelah diperbaiki,” kata politisi PAN ini.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews