Remaja di Inhil Bunuh Teman Dekat Akibat Cemburu Kekasih Direbut

Remaja di Inhil Bunuh Teman Dekat Akibat Cemburu Kekasih Direbut

LAMANRIAU.COM, PEKANBRU – Seorang remaja berinisial J (usia 15 tahun) di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, nekat membunuh temannya. Aksi sadis J dilakukan karena ia tidak terima bahwa kekasihnya direbut oleh korban tersebut.

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat, mengungkapkan bahwa pelaku berhasil ditangkap pada tanggal 16 Agustus 2023 setelah kabur ke Kalimantan Barat.

“Pelaku pembunuhan berencana dengan inisial J telah berhasil diamankan di Melawi, Kalimantan Barat,” ungkap Norhayat  pada Jumat 25 Agustus 2023.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya mayat seorang pria bernama Kecepat (usia 30 tahun). Korban ditemukan tewas 3 hari setelah pelaku menghabisinya di rumah korban di daerah Kairah, Mandah, Indragiri Hilir.

Awalnya, keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan meminta agar mayat langsung dikuburkan. Namun, polisi merasa ada hal yang mencurigakan terkait kematian korban.

Polisi kemudian meminta keluarga melaporkan kasus ini ke Polsek Mandah. Setelah menerima laporan, polisi segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengambil keterangan dari saksi-saksi.

“Korban tinggal sendirian di rumah tersebut, sehingga mayatnya ditemukan oleh tetangga setelah tercium bau yang tidak sedap. Kami mengambil tindakan karena ada kejanggalan dalam kasus ini,” tambah Norhayat.

Melalui penyelidikan, polisi memperoleh bukti yang kuat bahwa korban tewas akibat pembunuhan. Hal ini diduga karena beberapa barang milik korban tidak ada di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, pelaku kemudian mengarah kepada seorang teman dekat korban yang juga saudara dari J. Selain itu, pelaku dan korban juga secara bersamaan menghilang dari daerah Mandah.

“Kami kemudian berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke markas polisi. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku kabur dan menemui temannya di Kalimantan Barat yang dikenal melalui media sosial,” jelas Norhayat.

Terungkap bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah persoalan asmara. Pelaku merasa tidak terima bahwa kekasihnya telah direbut oleh korban.

“Motifnya adalah asmara, karena pacarnya direbut oleh korban,” pungkas Norhayat.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews