Tim Irwan Nasir Sayangkan Kampanye Hitam dari Lawan Politik

Politisi PKB Irwan Nasir dalam satu kesempatan kampanye di Kabupaten Kepulauan Meranti.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kampanye hitam atau “black campaign” mulai terjadi jelang pencoblosan pemilu 2024, ini dimanfaatkan calon legislatif lain untuk menyerang lawannya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, tim caleg DPR RI dari PPP melakukan serangan kampanye hitam pada caleg DPR RI lainnya Irwan Nasir lewat timnya di daerah.

Tim Irwan Nasir menyayangkan pernyataan Ketua DPC PPP Kabupaten Kepulauan Meranti Edi Mashudi terkait tudingan kegagalan pembangunan Jembatan Selat Rengit (JSR) di era Irwan Nasir.

“Pada saat pembangunan JSR, Edi Mashudi adalah salah satu anggota DPRD Meranti aktif yang ikut membahas dan menyetujui rencana tersebut. Duduk perkara permasalahan ini telah ada penyelesaian oleh lembaga arbitrase dengan pengembalian dana oleh kontraktor pelaksana,” ujar Ketua Koordinator Tim Relawan Irwan, Provinsi Riau, Saiful Fadillah.

Pihaknya melihat apa yang dilakukan pihak PPP di masa pemilu ini sangat tidak elok, apalagi menyerang calon lain yang tentunya menyebar informasi yang tidak benar ke masyarakat.

“Mereka ini juga pelaku di sana dulunya, ikut dalam pembangunan bersama, tapi kok sekarang ini menyerang, janganlah dibodohi masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul

Maka kampanye hitam yang menyerang kepemimpinan Irwan Nasir selama jadi Bupati Kepulauan Meranti ini oleh tim PPP Syamsurizal, menurut Gus Ipul sangat tidak terdidik, pihaknya cukup menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat, mana yang berbuat selama ini.

“Jadi kalau saya nilai ini hanya untuk cari panggung dan cari muka kepada masyarakat disaat moment politik 5 tahun sekali saat Rakyat berpesta Demokrasi, karena beliau menjabat Ketua DPC salah satu partai politik di Kabupaten Meranti,” tambahnya.

Gus Ipul juga menjelaskan ada beberapa isu yang menjadi alat dari sekelompok orang tersebut menyerang mantan Bupati Irwan Nasir, termasuk isu pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Begitu juga isu pembangunan pelabuhan Dorak yang tidak kunjung selesai, sebenarnya sudah dimulai saat kepemimpinan Syamsurizal sebagai Bupati Bengkalis dan ini jangan dijadikan sebagai alat membohongi rakyat,” tambah Gus Ipul

Sebelumnya diketahui tim dari Syamsurizal menyerang kubu Caleg PKB Irwan Nasir terkait sejumlah proyek di Kepulauan Meranti. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews