Gunung Semeru Erupsi, Muntakan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 600 Meter

LAMANRIAU.COM – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu malam 21 Februari, sekitar pukul 22.19 WIB.

Erupsi tersebut disertai dengan kolom abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak, dengan abu berwarna putih hingga kelabu.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Sigit Rian Alfian, mencatat bahwa kolom abu mengarah ke barat laut, dan erupsi terdeteksi melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 127 detik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa juga mengalami erupsi pada pagi harinya sekitar pukul 07.17 WIB, dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai sekitar 500 meter di atas puncak yang berada pada ketinggian 4.176 meter di atas permukaan laut.

“Kolom abu tersebut teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini tercatat dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 100 detik,” ucap Sigit.

Meskipun demikian, gunung ini masih berstatus Siaga atau Level III, dan masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *