Mau Bangun Pasar Cik Puan, Pedagang: Syamsuar Janji Palsu, Jadi Orang Cuman Pencitraan Saja!

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Para pedagang Pasar Cik Puan menuding Gubernur Riau Syamsuar cuma bisa memberikan janji palsu belaka, terkait akan dibangunnya Pasar Cik Puan yang berada di tengah kota Pekanbaru ini.

Seperti yang diungkapkan seorang pedagang, Lisna, misalnya. Perempuan paruh baya itu mengatakan, Syamsuar saat kampanye pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) lalu, ‘berkoar-koar’ kepada pedagang akan membangun kembali Pasar Cik Puan.

“Ternyata setelah dia duduk, sampai sekarang mana? Orang itu ngomongnya hanya untuk dapat suara saja. Minta supaya mereka naik, supaya mereka terpilih, makanya mereka kasih janji-janji palsu. Jadi orang cuman pencitraan saja,” cetus Lisna, Selasa (28/1/2020), kepada Lamanriau.com.

Hal senada disampikan pula oleh Ardinal. Menurutnya, para pedagang di Pasar Cik Puan boleh dibilang ‘sengsara’ saat berjualan.

“Kami disini sengsara. Belum jam 9 malam sudah diusir, sudah disuruh ditutup, sudah disuruh pindah. Padahal dagangan kami masih bersisa banyak. Artinya, kami yang disini menganggap dia (Gubri Syamsuar, red) itu tak punya perencanaan yang matang, tak sesuai dengan janji kampanyenya,” pungkas Ardinal.

Bagi para pedagang, kondisi bangunan Pasar Cik Puan yang sudah lama terbengkalai itu seharusnya sesuai janji Syamsuar pada saat kampanye Pilgubri kemarin sudah bisa segera difungsikan.

“Mubazir bangunan ini. Bangunannya kan dengar-dengar sudah di korupsi, atau apalah, itu urusan mereka. Karena kami orang awam ini yang penting bisa berdagang dengan nyaman dan lancar,” sambung Lisna.

Terlebih pula pedagang kaki lima, menurutnya, tetap berharap agar bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai bisa cepat dimanfaatkan dan digunakan.

“Sampai sekarang kami masih gini-gini aja, nasib kami gak ada tepikirkan sama orang itu (Syamsuar, red). Yang penting orang itu dah naik, udah duduk, sedangkan kami para pedagang diginikan mereka. Janji palsu dia itu,” ucap Lisa, diaminkan para pedagang sekitarannya.

Jika bangunan yang terbengkalai sudah bisa dimanfaatkan, maka para pedagang kaki lima itu tak lagi menjalani kehidupannya seperti yang dirasakan sampai sekarang.

“Kalau bangunan itu terpakai kan bagus. Jadi kami tak selamanya kaki lima begini. Sudah bisa kami ndak kena hujan, ndak kena panas. Kami minta mana janji kampanye dia itu,” sergah pedagang di Pasar Cik Puan. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *