Psst, Trik Rahasia Ini Bisa Bikin Kepuasan Bercinta Tetap Awet

LAMANRIAU.COM – Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, kepuasan seks pasangan bisa menurun seiring berjalannya waktu.

Hal itu juga bisa disebabkan karena tidak bervariasinya seks yang mereka lakukan, serta beberapa alasan lain yang memengaruhi termasuk dengan menurunnya hormon.

Namun, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan kepuasan seks jangka panjang yang bisa Anda coba. Bagaimanakah caranya? Simak pembahasannya di bawah ini.

Dikutip dari Independent, penelitian di Amerika Serikat (AS) yang diterbitkan dalam The Journal Sex of Research, menemukan adanya manfaat kepuasan seks yang didapat dari adanya perilaku romantis yang disisipkan di sela-sela hubungan seksual.

Para peneliti mengatakan, pasangan yang selama berhubungan intim mengatakan “Aku cinta kamu” atau “I love you” sembari berpelukan, berciuman, atau tertawa bersama, bisa merasakan kepuasan yang lebih mendalam. Sedangkan, mencoba-coba berbagai gaya, fantasi dan variasi seks tertentu juga dapat membuat kedua pasangan menjadi terpuaskan.

Seks tak harus penetrasi melulu

Namun, ada satu rahasia yang membuat 38.747 pasangan dengan usia hubungan sekitar 3 tahun merasakan kepuasan seks yang mendalam dan dalam jangka panjang.

Pasangan-pasangan tersebut lebih sering merasa terpuaskan dengan melakukan oral seks, atau aktivitas lain justru tanpa melibatkan penetrasi (penis masuk ke vagina). Mereka juga merasa bahwa tanpa penetrasi vaginal, orgasme bisa didapatkan secara memuaskan.

Banyak wanita yang melaporkan bahwa mereka membutuhkan stimulasi klitoris untuk mendapatkan orgasme. Debby Herbenick, direktur Center for Sexual Health Promotion di Indiana University meneliti data dari 1.055 wanita berusia 18 sampai 94 tahun yang menjawab survei online tentang kehidupan seks mereka.

Didapat hasilnya, bahwa mereka menganggap sentuhan pada klitoris mereka, menggunakan lidah, jari, atau sex toys sekalipun, berkontribusi besar pada orgasme yang mereka dapatkan.

Masalahnya, pada saat penetrasi, klitoris wanita jarang sekali mendapatkan stimulasi yang cukup menggairahkan hingga bisa mencapai orgasme.

Dapatkan kepuasan seks dengan aktivitas selain penetrasi

Studi  di atas nyatanya menemukan bahwa hanya sekitar 18 persen wanita yang dilaporkan mampu merasakan klimaks saat melakukan hubungan intim dari penetrasi saja. Lalu, sekitar 36 persen mengatakan mereka membutuhkan stimulasi klitoris agar bisa orgasme saat berhubungan intim.

Meski demikian, menurut terapis sekaligus penulis buku “Becoming Cliterate”, Laurie Mintz, masih banyak wanita yang berpura-pura orgasme saat berhubungan intim.

Mengapa mereka suka berpura-pura orgasme? Alasan utamanya adalah, mereka ingin kelihatan normal dan ingin membuat pasangan pria mereka meyakini kalau mereka mampu memuaskan wanita di ranjang. Padahal, justru cuma sedikit wanita yang berhasil mencapai orgasme dalam berhubungan intim.

Karena itu, pasangan yang lebih sering mengusahakan orgasme betulan, misalnya lewat seks oral, tentu melaporkan kepuasan seks yang lebih awet dan menggairahkan.

Jangan lupakan juga komunikasi dengan pasangan

Meski begitu, masih ada hambatan bahwa terpuaskannya kepuasan seks juga harus diimbangi dengan komunikasi yang baik di antara keduanya. Dengan komunikasi yang intim dan jelas, Anda atau pasangan bisa saling mengarahkan, ke bagian tubuh mana yang ingin dipuaskan, mana yang ingin disentuh, gerakan atau posisi mana yang disukai atau apa yang tidak disukai. (HSC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *