Warga Tanjung Kapal Minta Dibuatkan Stadion Sepak Bola

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Salah satu titik yang juga dikunjungi oleh anggota DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim pada momen reses ini adalah kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Warga pada kesempatan langka tersebut menyampaikan berbagai aspirasi untuk dijadikan catatan dalam penganggaran di DPRD Riau.

Salah satu warga Kamal (45), dalam acara tanya jawab mengharapkan perlunya perhatian terhadap anak-anak muda tempatan yang saat ini tengah mengikuti pendidikan di beberapa perguruan tinggi.

“Kalau bisa ada beasiswa atau bantuan pak, mohon disampaikan kepada kami,” ucap Kemal.

Tidak hanya itu, warga Tanjung Kapal juga berharap dibangunkan stadion bola guna mengisi aktifitas remaja  Hal itu juga ubtuk menangkal para pemuda yang berada di kawasan pulau terluar ini, terhindar dari aksi krjahatan seperti godaan obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas saat ini.

Pada kesempatan tersebut, warga juga berharap dibantunya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju kebun yang selama ini menjadi akses dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Mendapatkan berbagai permintaan warga, Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau itu berjanji akan menjadikan catatan penting selama turun ke daerah menampung aspirasi masyarakat. Terutama berkaitan tugas dirinya di Komisi V.

“Sedangkan yang bukan dibidang saya, akan kita sampaikan pada saat rapat paripurna penyampaian hasil reses nanti untuk ditindaklanjuti kawan-kawan yang berada di komisi lainnya,” ujar Eddy Yatim.

Kepada warga, Ketua Komisi V  DPRD Riau yang membidangi kesejahteraan rakyat ini banyak membahas perihal Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi untuk warga yang terdampak selama masa pandemi Covid-19 dan program-program yang diinginkan oleh masyarakat sesuai dengan perioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Riau 2021.

“Pada momen ini, kami turun guna menampung aspirasi, yang nantinya akan dituangkan dalam program bersama pemerintah provinsi. Jika memungkinkan, akan kami usulkan pada APBD perubahan tahun ini, jika tidak pada pengusulan APBD murni tahun 2021,” lanjut Eddy Yatim.

Eddy Yatim yang merupakan putera asli dari pesisir ini berharap warga dapat memahami apa yang diajukan oleh wakil rakyat sebagai bentuk usaha menjembatani ke pemerintah.

“Bisa diterima pemerintah provinsi, bisa juga tidak. Seperti halnya saat kita menghadapi kondisi pandemi Covid-19 ini, banyak program yang sudah dibuat justru penganggarannya bergeser. Itu tak dapat akal kita, terpaksa banyak kegiatan yang tertunda tahun ini,” kata Eddy Yatim dengan logat Melayu Bengkalis.

Usai agenda tanya jawab, Eddy Mohd Yatim juga menyerahkan seperangkat peralatan alat olahraga sebagai bentuk dukungan kepada pemuda tempatan. “Warga kami imbau untuk tetap jaga kesehatan selama musibah Covid-19 yang dihadapi saat ini,” pesan dia. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *