Pelaku Penembak Wanita BO Adalah Anggota Polres Padang Panjang

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Polda Riau memastikan penembakan wanita di tempat hiburan malam Grand Dragon Pekanbaru adalah oknum polisi berinisial Brigadir Dua (Bripda) AP, yang bertugas pada Polres Padang Panjang, Sumatra Barat. Saat ini kasus itu sudah ditangani polisi.

Penembakan tersebut dilatarbelakangi masalah setelah proses booking. Saat Bripda AP mem-booking, dia bertemu dengan dua perempuan tempat hiburan malam. Namun, keduanya diduga hendak kabur dan membatalkan kencan.

Akibat penembakan pada Sabtu 13 Maret 2021 dini hari itu, perempuan penghibur berinisial DO alias Dilla itu mengalami luka tembak bagian wajah. Korban sudah dilarikan ke salah rumah sakit di Pekanbaru. 

Kabid Propam Polda Riau, Kombes Gatot Sujono mengatakan, untuk sementara kasus kriminal itu ditangani petugas Polresta Pekanbaru. Namun, kasus kode etik terhadap pelaku penembakan akan ditangani oleh Propam Polda Sumbar.

“Nanti kasusnya kode etik ditangani oleh Propam Polda Sumbar karena yang bersangkutan dinas di sana. Sementara untuk kasus kriminal dalam wilayah (Polresta Pekanbaru),” kata Kabid Propam Kombes Gatot.

Kronologi penembakan berawal saat Bripda AP alias Tio mem-booking perempuan malam untuk teman kencan melalui aplikasi Mechat. Brigadir AP lalu menunggu menunggu dekat pintu masuk tempat hiburan malam Grand Dragon kompleks Hotel Hollywood Pekanbaru. 

Sekitar pukul 03.20 WIB, muncul dua perempuan, yakni DO alias Dila dan RO. Setelah bertemu, ketiganya berdialog di tempat hiburan malam itu. Kemungkinan karena takut, kedua perempuan itu berniat membatalkan kencan dengan Bripda AP. 

Dengan alasan hendak membeli “pengaman”,  kedua perempuan itu mencoba kabur. Melihat aksi keduanya yang mencurigakan, Bripda AP lalu mengejarnya. Korban saat itu kabur dan masuk ke mobil taksi online. 

Bripda AP pun mengejar sambil mencabut pistol. Dia menembaki mobil tersebut yang salah satunya mengenai wajah korban hingga terluka.

Terkait aksi penembakan tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya yang beberapa kali dihubungi belum bersedia memberikan jawaban. (ins)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *