Gara-gara Disuruh Pulang, Camat Pulau Burung Dikeroyok Sekelompok Pemuda

ilustrasi/net

LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Entah apa yang ada dipikiran para pemuda ini. Hanya gara-gara disuruh pulang dan tidak ‘nongkrong’ di rumah dinas Camat Pulau Burung, mereka dengan tega mengeroyok sang camat.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat melalui Kabid Humas Polres Inhil AKP Liber Nainggolan mengungkapkan, pengeroyokan terjadi sekitar pukul 02.15 WIB di depan rumah dinas Camat Pulau Burung Jalan Pendidikan Desa Pulau Burung, Senin, 18 Juli 2022.

“Saat itu korban sedang istirahat di dalam kamar. Mendengar ada suara ribut di depan rumah dinas, istrinya membangunkan korban. Ketika korban keluar, terlihat kurang lebih enam orang pemuda tengah asyik berkumpul di depan rumah dinas tersebut,” ucap AKP Liber Nainggolan.

Sang Camat kemudian menegur para pemuda itu. Mereka di suruh pulang, karena hari sudah larut malam. Tetapi para pemuda tersebut tidak terima dan langsung menyerang serta memukul Camat secara bersama-sama, hingga mengalami luka dan babak belur.

“Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku bahkan mengancam akan kembali dan melakukan pembakaran di rumah dinas milik korban. Atas kejadian itu korban merasa tidak terima dan melaporkan ke Polsek Pulau Burung guna pengusutan lebih lanjut,” ungkap AKP Nainggolan.

Akibat pengeroyokan itu, Camat Pulau Burung, SY (47) mendapat luka robek dibagian kepala atas dan luka lebam pada bagian wajah.

Dari 4 pelaku pengeroyokan, 3 berhasil diamankan Polsek Pulau Burung, diantaranya KH (37), SA (23) dan MA (19). Satu orang lagi masih buron.

Para pelaku pengeroyokan Camat Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diamankan pihak kepolisian Polsek Pulau Burung.

Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti berupa baju korban dengan bercak darah telah diamankan di Mapolsek Pulau Burung guna penyidikan lebih lanjut.

Editor: Deandra

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *