Setiap Tahun Riau Kekurangan 15.096 Ton Cabai Merah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setiap tahun Riau kekurangan kebutuhan cabai merah mencapai 15.096 ton. Kebutuhan cabai merah Riau tercatat sekitar 29.193 ton (tingkat konsumsi 4,53 Kg/Kapita/Tahun). Sementara tahun 2021, Riau hanya mampu memproduksi cabai merah sebanyak 14.097 Ton dengan luas panen 1.555 Ha.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa rata-rata produktivitas 8,4 Ton/Ha, maka terdapat kekurangan sebesar 15.096 Ton atau 51,71%. Kekurangan inilah yang dipenuhi dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, dan Jawa.

“Hal ini menyebabkan harga cabai berfluktuasi, tergantung dari harga di tingkat petani, ditambah dengan margin pemasaran hingga cabai sampai di tangan konsumen masyarakat Riau,” kata Gubri Syamsuar di Kampar, Senin 12 September 2022.

Dalam rangka mendukung kestabilan harga serta persediaan cabai dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat Riau terhadap pangan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dan Perangkat Daerah terkait secara bertahap membagikan bibit cabai untuk masyarakat Riau.

Pembagian bibit cabai untuk masyarakat ini dilakukan secara bertahap di seluruh Kabupaten/Kota dengan prioritas terutama di wilayah inflasi yang tinggi, yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Pembagian bibit cabai secara gratis ini merupakan salah satu upaya menyiapkan logistik hortikultura strategis untuk mengendalikan inflasi, karena tingginya harga cabai.

Melalui pembagian bibit cabai ini, diharapkan masyarakat dapat menanam benih cabai sendiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah salah satu kunci ketahanan pangan rumah tangga.

Editor: Zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *