Tiga Pasangan Bakal Calon Bupati Rokan Hulu, Siapa Menurut Anda?

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sejumlah kejutan dan perang bintang akan tersuguhkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang akan berlangsung di 270 kabupaten/kota di Indonesia. Tidak terkecuali Kabupaten Rokan Hulu, satu dari 9 daerah di Riau yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi tahun ini.

Berbicara Rokan Hulu negeri Seribu Suluk, dalam hal politik tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak suara di Pemilu tergolong tinggi. Kesadaran berpolitik masyarakat daerah itu terbangun dengan baik, karena itu banyak tokoh yang muncul dan menjadi peran sentral serta daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk menentukan siapa yang layak jadi pemimpin terbaik.

Berdasarkan hasil pendaftaran yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 4-6 September 2020 kemarin, Pilkada Kabupaten Rokan Hulu akan diikuti tiga pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Data KPU menyebutkan, masyarakat Rokan Hulu yang berhak memberikan suara pada Pilkada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, sebanyak 391.056 pemilih yang terbagi pada 1.125 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tersebar di 16 kecamatan.

Membaca peta pergerakan suara dalam Pemilu 2019 tahun lalu, Rokan Hulu masih dikuasi oleh partai-partai besar berpengalaman. Dari jumlah 45 kursi DPRD Rokan Hulu, Partai Gerindra berhasil menggeser dominasi Partai Demokrat dengan menguasai 8 kursi parlemen. Diikuti oleh Partai Golkar dengan 7 kursi, lalu PDI Perjuangan dan PAN dengan 6 kursi.

Selanjutnya adalah Partai Demokrat justru mengalami penyusutan signifikan dalam perolehan suara di Pemilu 2019. Partai Demokrat hanya mengoleksi 4 kursi dari sebelumnya pada Pemilu lalu 8 kursi parlemen. Jumlah ini sama dengan yang diperoleh oleh PKS dan Partai Nasdem.

Sementara PKB justru menanjak dari 1 kursi pada Pemilu lalu, naik menjadi 3 kursi. Disusul oleh PPP dengan 3 kursi dan Partai Hanura 1 kursi. Dua parpol terakhir juga harus kehilangan 2 kursi dari perolehan sebelumnya.

Lalu apakah ada jaminan partai besar akan jadi pemenang dalam Pilkada nanti? Jawabannya tunggu dulu. Kejutan-kejutan politik bisa saja menggeser tingkat partisipatif masyarakat. Dari sebelumnya memilih parpol bergeser kepada tokoh yang disukai. Apalagi ada bakal calon dari partai tertentu, justru maju dengan perahu yang lain.

Siapa yang layak memimpin negeri Seribu Suluk lima tahun kedepan? Tentu Anda masyarakat Rokan Hulu yang akan menentukan jawabannya. Berikut empat pasangan yang sudah memastikan tiket perebutan kursi kepemimpinan Rokan Hulu periode 2020-2025:

1. Sukiman – Indra Gunawan

Pasangan Sukiman dan Indra Gunawan atau disebut SKM-IG ini adalah petahana yang dianggap punya modal cukup selama periode lima tahun lalu berkuasa untuk memperkenalkan program-program lanjutan kedepan. Sukiman-Indra Gunawan adalah pasangan yang diusung koalisi gemuk yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Partai Demokrat dan Partai Hanura dengan menguasai 27 kursi parlemen.

Untuk diketahui Sukiman adalah Bupati petahana yang masih menjabat di Kabupaten Rokan Hulu. Sukiman adalah Bupati penerus jabatan pasangannya pada Pilkada tahun 2015 lalu Suparman. Dimana Suparman yang baru dilantik pada awal 2016 lalu tersandung kasus dugaan korupsi APBD Riau 2015 saat menjabat Ketua DPRD, mengakibatkan dirinya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua tahun pasca ditinggalkan Suparman, Sukiman yang berada diposisi Wakil Bupati akhirnya dilantik oleh Gubernur Riau menjadi Bupati definitif. Sampai akhir masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi, pengganti Sukiman sebagai Wakil Bupati tidak kunjung ditunjuk oleh Partai Golkar sebagai partai pengusung.

Kiprah Sukiman di Rokan Hulu sebenarnya cukup lama, karena pada periode tahun 2006-2011 dia juga adalah wakil Bupati mendampingi Achmad pada saat itu. Pada Pilkada 2011, Sukiman yang berpisah dari Achmad karena lebih memilih Hafith Syukri, ikut bertarung sebagai Bupati Rokan Hulu bersama Arisman, namun pasangan ini kalah dalam perebutan suara. Sukiman saat ini juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Rokan Hulu.

Sosok Sukiman adalah berlatar belakang militer dengan jabatan terakhir di kemiliteran sebagai Dandim 0314/Inhil dengan pangkat Letnan Kolonel. Sukiman juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu periode tahun 2000-2004 mewakil Fraksi TNI/Polri.

Sedangkan pasangannya, Indra Gunawan adalah seorang pengusaha muda dari tanah kelahirnya Ujungbatu. Pria yang akrab dipanggil Ujang Lurah ini cukup dikenal luas masyarakat setempat, karena selain punya usaha, dia juga mendirikan komplek lembaga pendidikan terkenal dan masjid Syuhada Ujungbatu. Penyuka motor trail ini merupakan Ketua Umum Ikatan Trail Adventure (ITA) Provinsi Riau.

2. Hafith Syukri-Erizal

Pasangan Hafith Syukri dan Erizal (HE) sudah dari awal mengumumkan niat untuk maju sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu 2020-2025. Mengantongi tiket dari Partai Kebangkitan (PKB) yang memiliki 3 kursi di DPRD Rokan Hulu, Hafith Syukri terus melakukan pendekatan dengan Erizal untuk membawa Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 6 kursi parlemen bergabung di koalisinya. Gayung bersambut setelah DPP PAN akhirnya merestui Hafith Syukri maju bersama kadernya Erizal melalui Surat Keputusan.

Hafith Syukri adalah mantan Wakil Bupati Rokan Hulu periode 2011-2016 bersama Bupati Achmad. Keteduhan sosok seorang Hafith Syukri memberikan kontribusi positif selama kepemimpinan Achmad pada periode kedua saat itu.

Berakhirnya masa jabatan pasangan ini, membuat Hafith Syukri memilih untuk turun ke gelanggang permainan dengan maju sebagai Calon Bupati Rokan Hulu periode 2016-2021 berpasangan dengan Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi. Namun pada Pilkada yang berlangsung akhir tahun 2015 itu, pasangan petahana yang didukung Partai Demokrat, PKB dan PKS gagal unggul dari pasangan Suparman Sukiman.

Hafith Syukri sendiri sebenarnya adalah berlatarbelakang pegawai negeri sipil. Ia yang lama berkarier di Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, terakhir memegang jabatan birokrat sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga. Pria kelahiran tahun 1962 ini akhirnya bergabung dengan PKB dan diberikan jabatan sebagai Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Riau. Tahun 2019 lalu, dia mencoba peruntungan sabagai calon legislatif Provinsi Riau daerah pemilihan Rokan Hulu, tetapi kembali gagal.

Pasangannya Erizal ST adalah merupakan politisi PAN yang saat ini menjabat Bendahara DPW PAN provinsi Riau. Erizal sendiri sebelumnya adalah ketua DPC PAN Rohul dan sempat dua periode menduduki kursi DPRD Rokan Hulu dengan jabatan terakhir Wakil Ketua yakni tahun 2009-2014 dan 2014-2019.

Pada Pilkada tahun 2015, sama seperti halnya Hafith Syukri, Erizal juga maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Syafarudin Poti yang diunggulkan PDI Perjuangan. Namun perjuangan untuk mendapatkan jabatan orang nomor dua di daerah itu belum berpihak kepadanya.

3. Hamulian-Syahril Topan

Pasangan Hamulian-Syahril Topan yang disingkat Hartop ini membuat kejutan terakhir setelah mendapatkan SK rekomendasi dari DPP Partai Golkar maju sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu 2020-2025. Dengan tambahan dukungan dari PPP yang memilki 2 kursi di DPRD Rokan Hulu, pasangan Hartop resmi berlayar dengan 9 kursi parlemen, memenuhi syarat minimal yang diminta oleh KPU sebesar 20 persen.

Sosok Hamulian Nasution SP sebenarnya bukan nama asing lagi dikancah perpolitikan Rokan Hulu. Politisi Golkar ini juga pernah menjabat anggota DPRD Rokan Hulu periode 2004-2009. Dengan Partai Golkar dia juga terlibat sebagai pengurus Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Pada Pemilukada tahun 2011 Lalu, nama Hamulian muncul sebagai sosok pendamping calon Bupati Suparman kala itu. Pasangan ini didukung penuh oleh Partai Golkar. Namun kalah dalam perebutan suara atas pasangan Achmad-Hafith Syukri.

Hamulian adalah seorang pengusaha sukses di daeah itu, dia saat ini juga tercatat sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang Gabungan Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Rokan Hulu.

Sementara pasangannya, Muhammad Syahril Topan saat ini adalah Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu yang juga Ketua DPD PAN Rokan Hulu. Tidak mendapatkan dukungan dari partainya, Syahril memilih berlabuh dengan partai lain untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Rokan Hulu. Ia pun mengaku siap mengundurkan diri jika keharusan dipinta oleh partainya.

Syahril Topan sebelumnya dikenal sebagai aktifias mahasiswa Rokan Hulu yang aktif berkiprah di organisasi kepemudaan di Pekanbaru. Topan akhirnya memutuskan bergabung dengan PAN dan mengikuti kontestasi calon legislatif tahun 2014 lalu dan berhasil mewakili Dapil 2 Tambusai-Tambusai Utara di DPRD Rokan Hulu periode 2014-2019.

Tahun 2015, Sayhril Topan dipercaya memegang jabatan Ketua DPD PAN Rokan Hulu. Ia kemudian tidak sulit lagi maju di Pemilu tahun 2019 untuk kedua kalinya terpilih. Topan ditetapkan oleh DPP sebagai Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *